sugeng rawuh wonten ing gudang mbako

Minggu, 11 Maret 2012

benih tembakau


Boyolali Petani di lereng Merapi mulai menanam tembakau, meski curah hujan hingga saat ini masih tinggi. Namun para petani optimistis hasil produksi akan optimal karena kondisi geografis yang berbeda dengan daerah lainnya.

Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Boyolali, Bambang Widodo mengatakan hingga saat ini ada sekitar 700 hektare (Ha) lahan di lereng Merapi yang sudah ditanami tembakau rajangan. Bambang menjelaskan para petani tembakau rajangan di lereng Merapi tidak memermasalahkan curah hujan yang tinggi  hal itu dikarenakan struktur tanah di lereng Merapi sebagian besar merupakan tanah pasir.
“Meski hujan, air yang ada di lahan langsung terserap secara tuntas ke dalam tanah, sehingga tidak menganggu akar tanaman itu sendiri,” papar dia kepada wartawan akhir pekan kemarin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar